Kapolsek Pacet, AKP Bambang Sujatmiko mengatakan, dari keterangan para saksi, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Api diduga muncul pertama kali dari ruangan asrama putri nomor 13 di lantai dua. Ruangan tersebut merupakan tempat tidur para santri.
"Penyebabnya belum bisa kita pastikan, dugaan sementara akibat korsleting listrik di ruangan nomor 13," kata Bambang saat dihubungi detikcom.
Sejam kemudian, 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api. Dibantu para santri, warga Desa Kembangbelor, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB.
Akibat peristiwa ini, Bambang mengungkapkan, 10 ruang asrama putri di lantai 2 hangus menjadi arang. Sementara sebanyak 34 orang mengalami luka bakar ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet untuk mendapatkan perawatan.
"Satu orang meninggal dan satu orang lagi mengalami luka berat, namun kami belum mengkroscek identitas lengkap mereka," tandasnya.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini