.webp)
Sebab saat itu cuaca di tengah Selat Madura diperkirakan tidak memungkinkan untuk semua aktivitas pelayaran.
"Sesuai surat edaran BMG, hari Selasa dan Rabu besok ombak di tengah laut diperkirakan mencapai 3-4 meter. Jadi, demi keselamatan semua aktivitas pelayaran di pelabuhan ini kami hentikan sementara," kata Juni Dwihanggoro kepada detikcom, Senin (4/8/2014).
Menurut Kepala Pelabuhan Jangkar itu, hingga penutupan Pelabuhan Jangkar Selasa besok, arus balik lebaran diperkirakan belum sepenuhnya tuntas. Dari jumlah pemudik yang sempat menyeberang saat menjelang lebaran lalu, warga yang sudah kembali menyeberang ke Pelabuhan Jangkar diprediksi baru sekitar 70 persen.
"Dari jumlah pemudik, memang belum kembali seluruhnya. Masih ada sekitar 30 persen yang belum menyeberang lagi ke Pelabuhan Jangkar," tandas Juni.
Meski begitu, demi keselamatan pelayaran pihan Pelabuhan Jangkar tidak mau berspekulasi. Pelabuhan tetap akan ditutup, hingga cuaca di tengah laut memungkinkan lagi untuk dilakukan pelayaran.
"Prediksinya dua hari. Tapi bisa jadi lebih lama kalau cuaca tak kunjung membaik, atau bahkan lebih pendek jika hari Rabu cuaca sudah bagus. Intinya, semuanya tetap kami dasarkan pada pertimbangan keselamatan penumpang," pungkas Juni Dwihanggoro.
(fat/fat)
