.webp)
Diduga penyebab kecelakaan akibat pengendara yang bernama Warsono (35), asal Tuban mengalami kelelahan. Beruntung empat penumpangnya lolos dari maut. Namun, Warsono bersama istri dan dua orang anaknya langsung dilarikan ke UGD Puskesmas Banyuputih.
"Tidak ada korban, semuanya selamat. Hanya anaknya yang masih 7 tahun yang cedera lecet dan dislokasi saja. Kecelakaan ini karena sopirnya kelelahan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Iptu Baktiar Teguh kepada detikcom, Jumat (1/8/2014)
Keterangan yang dihimpun, kecelakaan tunggal terjadi saat satu keluarga asal Tuban itu hendak kembali ke tempat kerjanya di Bali. Mereka menumpang mobil Toyota Avanza warna silver DK 1312 JA, dan melintas di jalan raya hutan Baluran, Kamis (31/7/2014) malam. Diduga, saat itu Warsono yang duduk di bangku kemudi mengalami kelelahan.
Saat tiba di jalan menikung, tepatnya KM 236 arah Surabaya, Warsono kehilangan kendali. Mobilnya berjalan lurus hingga terjun ke dasar jurang sedalam sekitar 5 meter di kiri jalan.
"Sopirnya mengaku kelelahan. Padahal Sudah sempat istirahat di rest area menjelang masuk hutan. Tapi tetap saja mengaku blank saat tikungan. Untungnya tidak kecepatan tinggi," sambung Iptu Baktiar.
Saat mobil kecelakaan, empat penumpang Avanza itu sempat tertahan di dasar jurang yang gelap. Beruntung, tak lama ada petugas gabungan dari unsur Perhutani, Satlantas dan Brimob, yang melakukan patroli.
Mendengar teriakan minta tolong, petugas langsung melakukan evakuasi semua korban dari dasar jurang. Berikutnya, mereka dibawa ke UGD Puskesmas Banyuputih.
"Waktu lewat dekat tikungan, saya dengar ada suara minta tolong dari bawah jembatan. Setelah dilihat, ada mobil Avanza nyungsep. Ya kami langsung evakuasi korbannya," tandas Samawe, petugas Perhutani setempat.
Mobil Avanza DK 1312 JA juga sudah berhasil ditarik dari dasar jurang, dengan menggunakan mobil derek. Saat ini, mobil warna silver itu diamankan di Pos Lantas Baluran Situbondo.
(fiq/fiq)
