Ini Cerita Anggi, Korban Selamat Kecelakaan Maut di Hutan Baluran

Ini Cerita Anggi, Korban Selamat Kecelakaan Maut di Hutan Baluran

- detikNews
Rabu, 30 Jul 2014 16:45 WIB
Foto: Putri Akmal/detikcom
Banyuwangi - Kecelakaan tunggal di tepi jalan Raya Hutan Baluran yang merenggut 3 nyawa sekaligus menyisakan sedih bagi anggota keluarga yang ditinggalkan. Empat korban selamat akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di tepi jalan Raya Hutan Baluran atas nama Titik Mariana (42), Regita (8), Dea (13), dan Anggi (20) saat ini telah tiba dan sedang dalam perawatan intensif di RS Fatimah Banyuwangi.

Pantauan detikcom, tiga pasien saat ini dalam penanganan dengan perawatan luka sedang dan ringan. Sementara satu pasien sedang dalam perawatan di ruang ICU. Sedangkan tiga korban tewas, Dedi (44), Yenda (8), dan Dadang SW Kusuma (41) kini telah disemayamkan di RSUD Blambangan Banyuwangi. Ketiga korban tewas itu rata-rata mengalami luka berat di kepala akibat benturan saat mobilnya terguling.

Salah satu korban selamat, Anggi (20) menceritakan jika ia dan satu keluarga hendak ke Pulau Dewata untuk urusan pekerjaan. Menurutnya, Dedi (44) ayahnya yang menjadi salah satu korban tewas sudah diperingatkan untuk beristirahat sejenak. Pasalnya ia sudah dua malam mengendarai mobil Daihatsu Xenia B 1768 KFQ tanpa sopir pengganti.

Meski telah beberapa kali beristirahat di SPBU, namun diduga karena kelelahan dan mengantuk, mobil xenia hitam yang mengangkut 7 orang itu lepas kendali dan alami kecelakaan tunggal hingga nyungsep ke luar jalan lalu terguling di tepi Jalan Raya Hutan Baluran.

Penyebab kecelakaan yang melibatkan satu keluarga asal Depok, Jawa Barat (sebelumnya diberitakan asal Bojong, Malang, Ciamis) itu diduga karena sopir mengalami kelelahan dan mengantuk.

"Kita berangkat dari Depok mulai Senin (28/7) lalu. Saya waktu kecelakan itu dalam kondisi sadar, saat itu jalanan lurus tapi papa nggak belokin setir jadi langsung bablas masuk ke jurang. Kejadiannya subuh sekitar 04.30 wib, tapi setelah itu saya langsung nggak sadar," ungkap Anggi dengan nada berusaha tegar.

Sebelum kecelakaan terjadi, kata Anggi, semua penumpang yang bersamanya sedang tertidur pulas. Anggi yang duduk dibangku tengah ditemani adiknya sengaja tak tidur untuk menemani papanya yang saat itu mulai terlihat mengantuk. Selain bersama kedua orang tua dan 2 adiknya, perempuan berbadan subur ini juga ditemani calon suaminya Dadang SW Kusuma (41) yang juga ikut tewas.

"Semuanya pada tidur mbak, cuma aku yang nemenin papa. Calon suami duduk dikursi depan, adik saya yang meninggal duduk sebelah saya dibelakang kursi papa," ceritanya dengan berurai air mata.

Saat ini Anggi sedang berusaha menghubungi sanak saudara yang ada di Depok untuk membantu kepulangannya beserta keluarga yang selamat dan telah tewas. Masih belum diketahui kapan keluarga akan tiba di Banyuwangi.

"Sudah saya hubungi, mereka juga berusaha secepatnya kesini (Banyuwangi)," pungkasnya.

(gik/try)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.