Alasan mobil bak terbuka yang menewaskan 20 penumpang lebih di Jalan Raya Curah Tulis Kecamatan Tongas akhir tahun 2013 lalu dijadikan monumen, agar pengguna jalan khususnya mobil bak terbuka, tidak mengulangi lagi dengan mengangkut orang banyak.
"Ini sebagai sosialisasi kepada pengguna jalan, agar berhati-hati dalam berkendara. Utamanya, mobil bak terbuka agar tidak mengangkut sarat manusia," kata Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setiawan, Jumat (25/7/2014).
Di jalur pantura Probolinggo menuju Pasuruan tersebut dikenal dengan jalur tengkorak. "Ini sambil mengingatkan pada musibah 28 Desember 2013 di jalur ini. Apalagi, pada saat sekarang ini banyak pemudik yang lalu lalang," ujarnya.
Sementara pantuan di lapangan, mobil maut tersebut diletakkan di atas tiang yang sudah dibuat oleh petugas. Mobil tersebut dicor agar kuat.
(fat/fat)