"Penjualan parfum selama bulan ramadan ini meningkat. Apalagi mendekati lebaran, banyak yang beli untuk dipakai pada saat salat Idul Fitri," ujar Hilmi, penjual parfum di kawasan wisata religi Masjid dan Makam Sunan Ampel, Jumat (18/7/2014).
Beragam nama parfum yang diburu masyarakat untuk digunakan pada saat ibadah. Seperti, seribu bunga, malaikat subuh, hingga hajar aswad. Sementara omset penjualan pedagang minyak wangi saat ramadan pun terdongkarak hingga 100 persen nilainya sekitar Rp 30-50 juta.
Kata Hilmi, konsumen bisa memilih minyak wangi sesuai seleranya. Harganya pun rata-rata Rp 2 ribu per mili. Sedangkan minyak misik maupun sulthan, harganya mencapai sekitar Rp 3 ribu per gram.
"Pembeli tidak hanya warga Surabaya, tapi juga banyak pemesan dari luar pulau secara partai," terangnya.
Sedangkan seorang pedagang di luar kawasan Makam Sunan Ampel, Istiqomah mengaku minyak yang digemari pembeli antara lain jaguar, avril, hugo boss, J-LO dan lain-lain. Saat menjelang lebaran, dirinya mengaku tidak menaikkan harga.
"Harga tetap per gram Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu," jelas wanita ibu dua anak yang dipanggil Iis.
Sementara Sodiq, salah satu pembeli minyak wangi mengatakan, salah satu sunnah rasul adalah memakai parfum saat ibadah.
"Selain menambah kekhusukan saat beribadah, juga bisa menghilangkan bau badan tak sedap," tandasnya.
(roi/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini