.webp)
Kondisi kapal LCT Pancar Indah yang karam di Selat Bali atau tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, sudah separuh badan kapal tenggelam.
Pantauan detikcom, kapal bermuatan 16 truk itu sudah tenggelam di bagian ramdor bagian kanan hingga buritan kapal. Kemiringannya pun sudah hampir 50 derajat.
Sementara muatan truk tronton dan truck besar terlihat miring dan sebagian sudah terendam air laut.
"Itu sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Harus pakai crane besar untuk mengangkut muatan kapal," ujar Syamsul Arifin (30) salah satu petugas Kapal Perkasa Prima yang ikut melihat lokasi kejadian detikcom, Kamis (3/7/2014).
Kapal yang bermuatan sekitar 200 ton itu, sudah tidak bisa ditarik lagi ke pantai atau dermaga. Mesin kapal pun diduga telah penuh dengan air laut yang masuk ke car deck dan ruang mesin.
Sementara di sebelah utara kapal LCT Pancar Indah ada kapal lain yang berupaya menahan agar tidak oleng terkena gempuran gelombang laut.
Kapal Pancar Indah ini berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi pada Pukul 21.00 Wib, Rabu (2/7/2014). Pada Pukul 21.40 Wib dilaporkan karam.
Selain Pancar Indah, kapal LCT Trans Jawa 9 juga karam di lokasi yang berdekatan.
(gik/ze)
