Salah satu PSK bahkan terjaring saat sedang melayani pria hidung belang di dalam kamarnya. Sang tamu berinisial FJN (26) warga Kecamatan Arjasa, pun ikut ditangkap dan digiring ke kantor Satpol PP, bersama 5 PSK. Selama di kantor Satpol PP, mereka didata dan diberi pembinaan. Tak hanya itu, mereka juga menjalani tes darah HIV AIDS.
"Satu PSK ditangkap saat melayani tamunya. Mereka ditemukan bertelanjang dalam kamar. PSK lainnya sedang menunggu tamu di depan dan dalam warung," kata anggota Satpol PP, Heriyanto, Kamis (26/6/2014).
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, sebanyak 5 PSK dan pria hidung belang itu digaruk melalui penggerebekan yang dilakukan Satpol PP berulang kali, mulai Rabu malam hingga Kamis dini hari tadi. Sejumlah PSK berhasil meloloskan diri dari razia. Mereka semburat kabur setiap melihat ada mobil patroli Satpol PP datang.
Dari lima PSK yang berhasil dijaring, tiga diantaranya berasal dari Bondowoso. Sementara dua lainnya berasal dari Mayang Jember. Dua PSK asal Bondowoso bahkan sudah dua kali ditangkap Satpol PP. Keduanya bernisial TN (32) dan IY (28) mengaku nekat bekerja lagi karena terdesak kebutuhan, khususnya menjelang Ramadan.
Selain didata dan dibina, para PSK dan hidung belang juga menuliskan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Berikutnya, para PSK diantar dan diserahkan ke aparat Satpol PP di daerah masing-masing, yakni Bondowoso dan Jember.
"Pemulangan lewat Satpol PP daerahnya. Tadi sebelum dipulangkan mereka sempat diberi pembinaan oleh MUI Situbondo, dan menjalani tes darah. Razia ini akan terus digencarkan menjelang datangnya bulan Ramadan," tegas Kepala Satpol PP Situbondo, Agung Wintoro.
(bdh/bdh)