Ratusan peserta pelajar SD yang turut serta yakni SD Karangrejo 1,2 dan 3 serta SD Kertosari 1,2 dan 3. Pelajar pecinta alam dari SMAN 1 Banyuwangi, SMKN 1 Banyuwangi, SMK Gajah Mada dan Akar SMAN 1 Giri juga hadir.
Tak ketinggalan, KSR Uniba dan Universitas Bakti Indonesia turut berbaur membersihkan sampah di sepanjang pantai Pulau Santen sejauh 200 meter. Kodim 0825 Banyuwangi selaku pemilik kawasan turut mengerahkan puluhan anggota TNI AD dari Makodim 0825 dan Koramil Kecamatan Banyuwangi.
Yang menarik, Rijik-Rijik Pulau Santen ditinjau aktivis LSM Jemari Sakato dari Padang Sumatera Barat, Imran yang antusias mengabadikan kegiatan peserta, termasuk penanaman bibit pohon kelapa sebagai bentuk sedekah oksigen.
Ketua HPI Cabang Banyuwangi Elly Irwan Suryanto mengakui bahwa kegiatan Rijik-Rijik Pulau Santen merupakan kelanjutan kegiatan sebelumnya yang digelar beberapa bulan lalu, yakni Rijik-Rijik Pulau Tabuhan dan air terjun Kayangan.
Acara tersebut sebagai bentuk sumbangsih HPI untuk menjaga kebersihan dan keindahan destinasi wisata. Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat sekitar, bersih-bersih dan tanam pohon di pantai itu melibatkan masyarakat sekitar, sekolah-sekolah dan univertas di dekat Pulau Santen.
"Kami berharap dengan melibatkan masyarakat sekitar akan membuat mereka merasa ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan pulau, yang ke depan akan dikembangkan menjadi objek wisata menarik di Kota Banyuwangi," kata Irwan.
Acara ditutup dengan permainan Marine Education yang dipandu Kelompok Nelayan Ikan Hias Samudera Bakti Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Ikhwan Arief, ketuanya memberikan pertanyaan dalam game-game menarik kepada kedua kelompok siswa SD. Kelompok yang benar jawabannya dapat hadiah.
(fat/fat)