Almarhum sempat menjalani perawatan di RS Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya karena penyakit komplikasi yang dideritanya. Almarhum sendiri dimata santri merupakan sosok yang sabar, mengayomi dan motivator bagi para santri.
"Meskipun, maaf, diusianya yang sudah terbilang tua, beliau itu sabar, selalu memberikan semangat dan nggak pernah lupa mengingatkan para santri untuk sekolah dan mengaji," kata salah seorang alumni dari Jombang, Haris kepada detikcom.
Sementara bersamaan dengan datangnya jenazah KH Ahmad Idris Marzuki, datang pula Bupati Kediri Haryanti Sutrisno.
"Meski Lirboyo sendiri di kota, kita pemkab tetap menjaga hubungan baik ini, Beliau orang yang sabar, tentu kami merasa kehilangan," kata Bupati Kediri Haryanti Sutrisno.
Sementara itu sesaat setelah jenazah almarhum datang, puluhan ribu santri mensholati secara bergantian di Masjid Agung kompleks pondok.
(fat/fat)