Perampok Bersenpi Gasak 1,2 Kg Emas & Uang Rp 60 Juta di Situbondo

Perampok Bersenpi Gasak 1,2 Kg Emas & Uang Rp 60 Juta di Situbondo

- detikNews
Rabu, 28 Mei 2014 11:15 WIB
Situbondo - Dua perampok bersenpi dan celurit melancarkan aksinya di Situbondo. Kali ini, rumah pasutri warga keturunan di Desa Alasmalang Kecamatan Panarukan yang jadi sasaran. Dalam aksinya, pelaku melukai pasutri Honggo Suryo Wijoyo (73) dan Magdalena (63) dengan celurit, hingga dilarikan ke RS Elizabeth Situbondo.

Saat tak berkutik, pasutri berusia senja itu disandera dalam kamar dengan kondisi mulut disumpal dan kaki-tangannya diikat. Saat itulah dua pelaku leluasa menjarah harta korban. Selain membawa kabur emas dan berlian seberat 1,250 Kg, perampok juga menggasak uang tunai Rp 60 juta dan sejumlah barang dagangan toko korban.

"Emasnya itu bukan emas biasa, tapi emas mulia. Sebagian berbentuk batangan dan ada campuran berliannya. Beratnya 1,250 kg," kata korban Magdalena di rumahnya, Rabu (28/5/2014).

Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, aksi perampokan di rumah pasutri warga keturunan itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wib, Selasa (27/5) malam. Dua pelaku masuk ke rumah melewati tembok belakang menggunakan bambu.

Saat itu, Magdalena dan suaminya Honggo Suryo Wijoyo baru bersiap untuk tidur. Mendadak ada suara mencurigakan dari arah belakang rumahnya. Sang suami bangun untuk mengecek.

Namun, baru bermaksud membuka pintu belakang, tiba-tiba dari arah luar pintu itu didorong pelaku hingga Honggo terjatuh. Sadar yang datang perampok, kakek ini berusaha melawan. Namun, pelaku berhasil melumpuhkan korban setelah melukai tangannya dengan celurit dan membogem wajahnya.

Mendengar suara gaduh, Magdalena berusaha menyusul suaminya ke belakang. Namun dia langsung ditodong pistol oleh pelaku yang lain. Bagian dahi wanita ini juga terluka akibat terkena ujung celurit pelaku. Keduanya langsung disekap dalam kamar dengan kondisi kaki dan tangan diikat, serta mulut disumpal. Pelaku juga menutupi wajah pasutri ini dengan bantal hingga kesulitan bernafas.

"Saya baru tahu setelah perampoknya pergi. Mama teriak-teriak minta tolong. Selama ini papa mama tinggal berdua, saya di depan diseberang jalan," tutur Indra Kurniawan (31), anak korban.

Kasubbag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, perhiasan emas yang dibawa kabur pelaku itu meliputi emas batangan seberat 750 gram, emas perhiasan dalam bentuk kalung, gelang dan cincin seberat 500 gram. Selain itu pelaku juga menggasak uang tunai sekitar Rp 60 juta. Emas dan uang tunai itu diambil pelaku dari sebuah dos, tempat korban menyimpan.

"Tadi kami sudah melakukan olah TKP. Pelaku yang masuk dua orang, tidak menggunakan penutup wajah. Soal pistol yang dibawa pelaku kami belum bisa pastikan, apakah memang senpi atau senjata mainan. Kami masih menyelidiki kasus ini," tandas AKP Wahyudi.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.