Mereka menyantap makanan katering berisi nasi, mie dan tahu, dimakan pukul 17.30 WIB, Jumat (23/5). Rata-rata korban mengaku mual, muntah dan diare. Mereka pun dibawa ke RS Anwar Medika Krian.
Menurut salah satu korban keracunan, Lailatul (26) mengatakan, dirinya menyantap makanan tersebut sekitar pukul 17.30 WIB.
"Setelah selesai makan dia melanjutkan pekerjaan, kemudian terasa mual sekitar pukul 20.30 WIB. Tiba di rumah, kondisi saya masih lemas dan istirahar. Tapi tenggah malam, saya malah diare," kata Lailatul kepada wartawan di RS Anwar Medika, Sabtu (24/5/2014).
Mengetahui karyawannya mual, muntah dan diare, pihak perusahaan membawa karyawan yang masih bekerja ke rumah sakit. Sedangkan yang sudah pulang dijemput untuk mendapat perawatan.
Sementara HRD PT Cipta Karya Buana, Raditya, membenarkan karyawan perusahaannya keracunan dan muntah-muntah secara bersamaan. Setelah mengetahui hal tersebut pihak perusahaan langsung memanggil petugas kesehatan dari RS Anwar Medika.
Guna mengantisipasi agar hal tersebut tidak terulang lagi, pihak perusahaan akan mengevaluasi katering yang selama ini dipakai. "Kami akan mencari katering yang lebih baik dan higienis," tegasnya.
(fat/fat)