"Surabaya ini mengcover layanan di Indonesia timur," kata Teguh Purwanto kepada wartawan dalam peresmian kantor perwakilan Philips Health Care di Surabaya, Kamis
(22/5/2014).
Head of Sales Philips Healthcare Indonesia itu mengatakan, sebenarnya Philips telah membangun kantor perwakilan juga di Makassar untuk melayani Indonesia timur. Tetapi kantor perwakilan Makasar lebih untuk melayani Kalimantan, SUlawesi, Maluku, dan Papua. Sementara Surabaya untuk melayani Bali, NTT, dan NTB.
"Dua kantor itu bisa saja bersinergi karena pada intinya kami menyediakan layanan yang cepat," lanjut Teguh.
Diakui Teguh, pangsa pasar alat kesehatan di Indonesia masih sangat besar. Di Indonesia sendiri ada sekitar 2.000 an rumah sakit. "Potensinya masih sangat besar. Apalagi rumah sakit sekarang terus mengejar akreditasinya. Yang berarti peralatan medisnya harus dilengkapi," ujar Teguh.
Sementara itu, General Manager Philips Health Care Indonesia Vincent SK mengatakan bahwa alat kesehatan telah berkontribusi sebanyak 40 % untuk Philips. Prosentase itu sudah mengalahkan divisi lighting yang selama ini identik dengan merk Philips. Lighting sendiri masih berkontribusi sebesar 37 %.
Untuk kantor perwakilan Philips Healthcare, sudah ada 3 yang didirikan yakni Medan, Makassar, dan Surabaya. Ke depan, akan ada 2 kantor perwakilan lain yang akan didirikan.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini