Puluhan siswa begitu dinyatakan lulus 100 persen oleh Kepala sekolah MA langsung sujud Syukur di atas tanggul. Alasannya, karena puluhan siswa tersebut mengenang sekolahnya yang telah terendam lumpur sejak tahun 2006 silam.
Setelah melakukan sujud syukur, para siswa kemudian bersalaman dengan para gurunya, yang selama ini mengajar dan membimbing mereka.
Tidak hanya itu, mereka juga melakukan doa bersama, dan dilanjutkan memotong tumpeng, pertanda ungkapan rasa syukur karena lulus 100 persen. Mereka juga berharap sekolahannya yang telah terendam oleh lumpur ini segera mendapatkan ganti rugi dari Lapindo.
"Dari pada merayakan kelulusan dengan konvoi atau coret-coret seragam, lebih baik kita rayakan di atas tanggul sambil mengenang sekolahan kita yang sudah tenggelam," ujar salah satu siswa, Hidayat Tullah di atas tanggul.
Sementara, Kepala Sekolah MA Kholid Bin Walid, H Ali Mas,ad mengatakan dirinya merasa bersyukur karena siswa di MA Kholid Bin Walid lulus 100 persen. Dia berharap, kepada intansi terkait Depag untuk memperhatikan sekolahan MA Khold Bin Walid.
Ali Mas,ad juga berharap pihak Lapindo untuk segera memberi ganti rugi, agar para siswa bisa melanjutkan proses belajar mengajar dengan baik. "Saat ini sekolahan kami masih kontrak rumah warga di Desa Glagah Arum," pungkasnya.
(bdh/bdh)











































