Dicekoki Miras & Dicabuli, Siswi SMK Nyaris 'Dijual' ke Pengunjung Hotel

Dicekoki Miras & Dicabuli, Siswi SMK Nyaris 'Dijual' ke Pengunjung Hotel

- detikNews
Senin, 19 Mei 2014 11:08 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Kasus kejahatan seksual terhadap pelajar putri kembali terjadi di Situbondo. Kali ini, seorang siswi SMK di Bondowoso yang jadi korbannya. Gadis 17 tahun itu dicekoki miras dan dicabuli seorang pria berinisial Doni (24), warga Kecamatan Arjasa.

Tak puas, Doni juga sempat membawa korban ke sebuah hotel di Situbondo. Di hotel Jalan Seroja Situbondo itu, korban sempat ditawarkan ke seorang pengunjung asal Tuban.

Beruntung, saat transaksi sedang berlangsung korban berhasil melarikan diri. Dengan baju acak-acakan dan menangis, gadis berambut pendek itu diantar warga ke Mapolres Situbondo, Senin (19/5/2014) dini hari.

"Semalam korban sudah melapor dan sudah kami mintakan visum ke dokter. Hasil visumnya masih kami tunggu. Kasus ini ditangani Unit PPA Satreskrim," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, Senin (19/5/2014) pagi.

Tak lama setelah menerima laporan, polisi mengamankan 6 remaja. Selain Doni dan empat rekannya, polisi juga menggelandang seorang pengunjung hotel bernama Agusti Sunartha (40). Di depan polisi, tamu hotel berprofesi sopir itu mengaku memang sempat ditawari untuk bersenggama dengan korban. Tapi dirinya menolak tawaran tersebut.

"Mereka memang sempat membawa wanita itu (korban, red) ke kamar saya. Tapi tidak sampai diapa-apakan. Saya diam saja karena takut, soalnya mereka mabuk," kata Agusti Sunartha.

Hal serupa juga disampaikan empat rekan Doni, masing-masing berinisial PW (27), AG (15), AH (20), dan YB (19). Mereka bersikukuh hanya ikut berpesta miras saja. Sebelum menenggak miras di sekitar hotel, para remaja itu mengaku mengawali pesta mirasnya di sebuah waduk Kecamatan Kapongan.

Saat sudah mulai teler, Doni mengajak keempat rekannya dan korban untuk pindah ke hotel Mogasari di Jalan Seroja Situbondo. Di tempat inilah korban konon sempat dicabuli oleh Doni, sebelum akhirnya ditawarkan ke pengunjung hotel. Korban yang menolak dan kabur mengaku sempat ditampar oleh Doni.

"Kasusnya sekarang masih didalami penyidik. Masih memintai keterangan saksi-saksi," papar AKP Wahyudi.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.