Kapal berwarna biru itu mulai berangkat Pelabuhan Gilimanuk Bali sekitar pukul 05.00 WITA. Dan terbakar sekitar pukul 06.20 WITA. Tiba-tiba, di dek kapal bagian bawah muncul asap dan lantai terasa panas. Dan akhirnya muncul api.
"Saat itu saya berada di dek bawah, tepatnya di mobil L300 yang membawa saya ke Banyuwangi. Tiba-tiba saya melihat asap dan lantai terasa panas. Saya langsung lari menuju dek atas," kata seorang penjual janur dari Banyuwangi ke Bali, Sanuri (39) kepada detikcom di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Rabu (14/5/2014).
Atas insiden kebakaran tersebut nakhoda kapal meminta bantuan. Beruntung saat peristiwa itu terjadi, KMP Satria melintasi jalur yang sama. Hingga akhirnya, penumpang kapal bisa dievakuasi dengan cara 2 kapal bergandengan.
"Alhamdulillah semua penumpang selamat. Ini kita sekarang kapal sudah kita evakuasi dengan menggunakan tug boat TNI AL," ujar Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Waspada Heruwanto di lokasi.
Kapal berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.10 WITA di perairan yang aman. Dan 50 penumpang di dalam kapal berada di Pelabuhan ASDP Ketapang.
Sementara saat terbakar, kata Waspada Heruwanto, KMP Reny II membawa 50 penumpang pejalan kaki, 11 unit roda dua dan 11 unit roda empat atau lebih. Saat ini untuk kendaraan belum bisa dievakuasi.
"Kita tunggu 3 sampai 4 jam untuk dilakukan evakuasi kendaraan di dalamnya," tandasnya.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini