Durian Pelangi, Apa Istimewanya?

Berburu Durian Merah di Banyuwangi

Durian Pelangi, Apa Istimewanya?

- detikNews
Jumat, 09 Mei 2014 10:20 WIB
Durian pelangi/ Budi Sugiharto
Banyuwangi - Diantara 25 varian Durian Merah yang bisa dikonsumsi adalah Durian Pelangi. Jenis ini memang warnanya tidak murni merah, tetapi ada kombinasinya oranye, kuning dan guratan warnah putih di dagingnya.

Lantaran baru pertama kali muncul, harga durian jenis pelangi ini selangit. Satu buahnya paling murah seharga Rp 250 ribu.

Durian Pelangi adalah hasil perkawinan silang 3 varian durian di Banyuwangi. Antara lain jenis durian kuning (fotogensis), durian merah (graveolens) dan durian putih (zibethinus).

Di kabupaten yang dipimpin Bupati Abdullah Azwar Anas ini, durian pelangi hanya bisa ditemukan beberapa pohon saja. Diantaranya di Kecamatan Songgon dan Glagah yang menjadi sentra dari durian pelangi.

"Usia pohonnya sudah di atas 100 tahun. Di Songgon saja usianya sekitar 150 tahunan," jelas Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Durian Merah Banyuwangi, Eko Mulyanto, Jumat (9/5/2014).

Dari pantauan detikcom, ketinggian pohon durian pelangi di Songgon ini mencapai 25 meter dengan usia 150 tahunan. Lokasinya berada di sekitar sungai, di belakang perkampungan warga.

Di sekitar pohon durian pelangi itu juga bisa ditemukan pohon manggis dan buah langsep.

Jenis Durian Pelangi tambah Eko, memiliki kandungan vitamin yang cukup istimewa dan bagus untuk kesehatan.

"Ini mengandung beta carotin yang warna kuning, Antosianin atau antioksidan yang berwarna merah. Ada juga yang muncul warna susu agak kecoklatan. Dan kadang durian pelangi ini muncul 4 warna," tambah Eko yang ikut mendampingi panen durian pelangi ini.

Wajar saja, tambah Eko, durian ini sangat menyehatkan. Bahkan menurutnya, orang yang makan durian merah ataupun durian pelangi, konon bisa berumur panjang.


(gik/gik)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.