Tersangka Kejahatan Seksual di Tuban Pernah Jadi Suami Waria

Tersangka Kejahatan Seksual di Tuban Pernah Jadi Suami Waria

- detikNews
Selasa, 06 Mei 2014 10:24 WIB
Pelaku kejahatan seksual digiring polisi/File
Tuban - Sawal Muna (43), pedagang poster di terminal Wisata Kebonsari, Kabupaten Tuban, yang telah mencabuli sejumlah bocah laki-laki sejak tahun 1991 mengaku pernah menjadi suami dari seorang waria.

Hubungan menyimpang itu terjadi saat tersangka kasus kejahatan seksual tersebut merantau di Kota Surabaya. Dari situlah kemudian Sawal yang terlahir normal mulai mengenal hubungan sesama jenis.

"Jadi suami Yoyok," ujar tersangka di sela-sela pemeriksaan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tuban, Senin (5/5/2014).

Diceritakan kepada wartawan, Sawal mulai merantau dari daerah asalnya Kendari, Sulawesi Tenggara, sejak lulus SMP. Sawal muda kemudian tiba dan tinggal di Kota Surabaya sejak tahun 1988.

Dalam perantauannya, Sawal menghidupi diri dengan berjualan poster dan buku-buku tentang Wali Songo di sekitar komplek makam Sunan Ampel Surabaya. Sawal juga tidur di emperan masjid setempat. Hingga suatu hari Sawal berkenalan dengan seorang Waria yang dikenalnya bernama Yoyok.

Sawal kemudian diajak tinggal bersama di rumah Yoyok, yang juga memiliki usaha salon kecantikan. Lebih dari itu biaya hidup Sawal ditanggung sepenuhnya oleh Yoyok.

"Dia (Yoyok) menganggap saya sebagai suami, karena pernah punya suami katanya mirip saya dan ia suka sama saya," ungkapnya.

Kedekatanya dengan Yoyok membuat Sawal yang sebenarnya laki-laki normal mulai mengenal hubungan sejenis. Sawal pun mulai mengalami kelainan orientasi seksual. Ia juga kerap diajak bergaul dengan para Waria yang mangkal di Taman Hiburan Remaja (THR) Surabaya.

Namun hubunganya dengan Yoyok hanya seumur jagung. Pada tahun 1991, Yoyok tiba-tiba meningga dunia. Sawal kemudian kembali merantau hingga menuju Kabupaten Tuban. Sawal masih terus berjualan poster dan buku Wali Songo di terminal Wisata Kebonsari Tuban.

Kelainan orientasi seksual yang dialami Sawal berlanjut dan dilampiaskan ke sejumlah anak laki-laki yang tinggal di sekitar kawasan Pantai Boom Tuban. Berdasarkan penyelidikan polisi, korban diperkirakan mencapai 10 anak. Nanum hanya 3 anak yang identitasnya diingat Sawal.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.