Beruntung kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, puting beliung terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, banyak warga beraktivitas di luar rumah. Seperti membersihkan halaman dan menjemur gabah hasil panen. Tiba-tiba angin langsung bertiup kencang dan merusak 38 rumah warga. 6 Rumah diantaranya mengalami rusak parah.
Saat ditemui, Suprapto, salah seorang warga mengaku masih trauma dengan pesritiwa tersebut. Saat itu, dirinya sedang melihat acara TV di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara angin kecang dan langsung menerbangkan genteng atap rumahnya.
"Saya langsung lari ke halaman depan. Ternyata sudah banyak warga di jalan yang sama-sama rusak rumahnya," kata Suprapto kepada wartawan di lokasi, Minggu (5/5/2014).
Sebelum terjadi puting beliung, langit tertutup mendung hitam. Warga pun memperkirakan bakal turun hujan deras. Ternyata justru angin bertiup kencang yang datang.
"Situasi saat itu panik. Semua keluar rumah agar tidak tertimpa atap rumah," tambah Suprapto.
Salah satu warga yang rumahnya rusak parah bernama Paidi mengaku dirinya melihat angin bertiup dari arah selatan. Angin berputar di Desa Sobontoro sebelum akhirnya menghilang. Beberapa warga berteriak-teriak agar warga lain segera keluar rumah.
"Kami berteriak-teriak memperingatkan warga lain. Angin terus bertiup ke utara dan menghilang,” katanya.
Sekitar satu jam setelah kejadian, warga mulai memperbaiki atap rumahnya yang rusak. Warga mengganti dengan genting baru, ada pula yang menutup atap rumah dengan terpal untuk sementara.
"Kalau parah seperti rumah saya, dibiarkan dulu. Mungkin besok kerja bakti. Semoga ada bantuan dari pemerintah,” harap Paidi.
Dari data kepolisian dan BPBD yang datang ke lokasi, total ada 38 rumah yang mengalami kerusakan. 6 Rumah rusak parah. Kerusakan hampir sama yakni genting serta asbes terbang dan pecah. Angin juga membuat genteng mushala desa setempat rusak.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini