Puluhan organisasi serikat pekerja seperti SPSI, PGRI, Geber BUMN, Serikat pekerja outsourching Telkom, FSPMI, KASBI, Serikat Pekerja Pos Indonesia dan beberapa elemen pekerja mendeklarasikan Pekerja buruh Jawa Timur dukung Jokowi menuju kebijakan perubahan untuk kesejahteraan buruh di sebuah rumah makan di Surabaya, Rabu (30/4/2014).
"Saya sengaja ingin memulai dari Jawa Timur. Karena Jawa Timur ini memiliki posisi penting dalam perkembangan industri nasional. Saatnya buruh menentukan pilihan politiknya yang tepat," ujar Rieke di sela-sela acara deklarasi buruh untuk Jokowi.
Ia menerangkan, deklarasi tersebut bukan hanya sekedar dukung-mendukung seorang Jokowi kader PDIP calon Presiden RI. Katanya, ada program kerja ke depan yang disepakati bersama untuk membangun hubungan tenaga kerja dan industri yang lebih baik untuk memperkuat industri nasional.
"Ini kita bukan sekedar omong kosong, lalu orang disuruh tanda tangan. Kami tidak mau seperti itu. Dari Jokowi atau timnya Jokowi, kalaupun ada dukungan dari buruh maupun pekerja, maka dukungan itu sebetulnya buka pada orangnya, tapi pada konsepnya, gagasan idenya, kepastian untuk memperjuangkan 3 layak, Kerja Layak, Upah Layak, Hidup Layak bagi buruh dan pekerja Indonesia secara bersama-sama," paparnya.
Rieke yang terkenal dengan perannya di sinetron Bajaj Bajuri sebagai 'Oneng' ini juga mengkritisi persoalan buruh di Jawa Timur.
"Besok adalaha hari buruh internasional dan kemudian juga kebetulan ada persoalan upah sektoral yang belum diputus di Jawa Timur. Ini agak aneh juga, karena sebetulnya perkara di samping aturan legal formal, juga ada aturan political will dari pemerintahan daerah setempat," tandasnya. (roi/fat)