.webp)
Menurut Kabag Perlengkapan Pemkab Jombang, Endah Tri Sekti Wati, harga perkiraan sendiri (HPS) yang telah ditetapkan di katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) senilai Rp 195 juta untuk setiap unit mobil. Jika pengadaan mobil sebanyak 153 unit, maka total dari dari APBD yang harus digelontorkan mencapai Rp 29,835 miliar.
"Dealer yang ditunjuk LKPP adalah Suzuki Indomobil dari Jakarta. Karena kita membeli dalam jumlah banyak, kita mendapat diskon Rp 16 juta untuk setiap unit. Sehingga harga per unit hanya Rp 179 juta," jelasnya kepada detikcom saat ditemui di sela ekspose pengadaan mobil siaga desa di kantor Pemkab Jombang, Selasa (29/4/2014).
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko menjelaskan, pembelian ratusan mobil ini bekerjasama dengan LKPP. Ketentuan harga ditetapkan oleh LKPP sesuai harga yang terdaftar di katalog mereka. Ditargetkan, pada tahap pertama pengadaan 153 mobil terealisasi dalam tempo satu bulan ke depan.
"Tahap pertama kita adakan 153 unit dengan anggaran Rp 179 juta kali 153. Diskon yang kita terima senilai Rp 16 juta per unit kita kembalikan ke APBD," jelasnya.
Sementara Ketua LKPP Agus Rahardjo menegaskan, belanja mobil siaga desa oleh Pemkab Jombang diprediksi tidak akan merugikan keuangan daerah. Pasalnya, harga yang ditetapkan LKPP lebih murah dibandingkan harga di pasar.
"Kalau beli banyak bisa nego kemudian dapat diskon lagi, jadi mudah-mudahan tidak kemahalan. Barangnya bagus, pengadaan cepat dan harganya di bawah harga pasar serta dapat diskon. Mudah-mudahan tidak terjadi kerugian keuangan daerah," tandasnya.
Informasi yang diterima detikcom, jenis mobil dalam pengadaan kali ini adalah mobil penumpang dari pabrikan Suzuki. Menurut Nyono, mobil-mobil ini akan dibagikan untuk setiap desa di Kabupaten Jombang. Setiap masyarakat desa berhak menggunakan mobil ini.
"Nantinya akan kita standby kan di setiap desa, namun penggunaannya seperti apa masih kita bahas aturannya. Yang pasti untuk kepentingan masyarakat desa," pungkasnya.
Rencananya, pengadaan mobil siaga desa akan digenapi hingga 306 mobil. Dengan demikian, alokasi APBD yang harus digelontorkan Pemkab Jombang mencapai Rp 6 miliar.
(fat/fat)
