.webp)
"Ada 15 ribu peserta yang datang. Ada 2 ribu orang sakit yang memohon pertolongan," kata Gionisius Didik Sucahyo kepada wartawan di lokasi, Jumat (25/4/2014).
Salah satu panitia FKA 19 itu mengatakan, peserta yang datang ke FKA membawa harapan. Harapan yang menurut mereka belum namun akan terjadi sepanjang hidupnya. Mereka berharap mendapat kesembuhan baik secara batin dan raga.
"Peserta nampak antusias, tidak ada kursi yang kosong. Bahkan banyak yang berdiri. Acara ini lanjut hingga besok," lanjut Didik.
Khutbah yang diberikan Philip memang mampu membuat para peserta bertepuk tangan, berucap syukur, dan berteriak gembira. Sambil memuji nama Tuhan, mereka mengangkat tangannya. Percaya jika kesembuhan akan menghampiri mereka.
"Saya ke sini bersama suami. Saya sendiri berharap kebahagiaan bisa menaungi keluarga kami termasuk empat anak kami," kata Go Siauw Ik, salah satu peserta.
Go mengatakan, selain meminta doa bahagia, dia juga ingin berharap kesembuhan dari acara FKA tersebut. Perempuan 64 tahun itu mengaku badannya sering terasa capek dan mudah merasa lelah. "Ini sakit tua," ujar Go.
Go percaya FKA akan membuatnya merasa lebih baik karena ia sudah merasakan sebelumnya. Warga Tambakrejo itu selalu mengikuti kegiatan FKA dimanapun kegiatan itu digelar.
"Yang terakhir November tahun kemarin saya ikut di Jakarta. Yang di Medan juga ikut. Yang di Surabaya sebelumnya yakni di SSCC-PTC dan Jatim Expo saya juga ikut," lanjut Go.
Go tertarik datang ke FKA karena teman. Saat itu ia melihat temannya berpenampilan lebih menarik,lebih ceria, dan lebih sehat. Saat ditanya apa rahasianya, ternyata temannya tersebut baru saja mengkuti FKA.
"Sejak itulah saya rajin ikut FKA setiap digelar," tandas Go.
(iwd/iwd)
