Dishub Akui Banyak Angkutan Kota di Surabaya Tak Layak

Dishub Akui Banyak Angkutan Kota di Surabaya Tak Layak

- detikNews
Kamis, 24 Apr 2014 11:58 WIB
Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengakui, banyak angkutan kota (angkot) di Kota Pahlawan yang tidak laik jalan. Selain itu, izin trayek angkot banyak yang mati.

"Kendaraan (angkot) yang jelek itu pasti melanggar semua, tidak laik jalan dan pasti trayeknya juga tidak ada atau sudah lama mati," kata Tunjung Iswandaru, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon seluler, Kamis (24/4/2014).

Tunjung memastikan selama ini pihaknya terus melakukan penindakan di lapangan terhadap angkutan jelek, yang dipastikan tidak laik jalan dan membahayakan pengguna angkutan.

Sayangnya kata dia, penindakan yang dilakukan pihaknya bersama kepolisian tidak berjalan mulus karena minimnya anggota di lapangan. "Tapi anggota di lapangan kan minim sehingga kita sedikit mengalami kendala," ungkapnya.

Ketika ditanya, berapa persentase angkot yang laik jalan dengan yang tidak? Tunjung memperkirakan 40 persen untuk angkutan tidak laik dan 30 persen laik jalan.

"Mungkin sekitar 40-30 persen untuk tahun lalu. Tapi untuk data pastinya saya harus melihat dulu angkanya di pengujian," jawab dia.

(ze/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.