"Yang terbakar adalah kedelai. Sebelumnya tumpukan kedelai tersebut juga pernah terbakar sekitar 4 bulan lalu di titik yang sama," kata AKP Nafan saat dihubungi detikcom, Rabu (23/4/2014).
Kanit Reskrim Polsek Asemrowo itu mengatakan, kebakaran itu hanya menghasilkan asap di dalam gudang saja. Api pun bisa dipadamkan dengan segera.
"Apinya seperti membakar sekam, membakar perlahan-lahan tapi dengan cepat dapat diatasi," pungkas Nafan.
Sementara menurut Kepala Pos PMK Kandangan Bambang, 2 unit mobil PMK dari Margomulyo dan Kandangan segera datang 10 menit setelah mendapat kabar. Api yang membakar kedelai dapat dipadamkan dalam waktu 15 menit.
"Setelahnya kami melakukan pembasahan saja untuk memastikan tak ada bara api yang tersisa," ujar Bambang.
Tumpukan kedelai tersebut diduga terbakar akibat panasnya suhu di dalam gudang. selain kurangnya ventilasi, atap gudang yang terbuat dari besi membuat ruangan dalam gudang bertambah panas.
(iwd/fat)