Ratusan Anak Muda Rela Antre Demi Mie Setan

Ratusan Anak Muda Rela Antre Demi Mie Setan

- detikNews
Selasa, 22 Apr 2014 09:02 WIB
Antrean panjang/ Budi Sugiharto
Surabaya - Bagi anda pecinta kuliner super pedas, jangan mengaku jagonya lombok jika belum mencoba mie setan yang ada di Kota Pahlawan ini.

Namanya yang seram tidak membuat masyarakat takut ke tempat ini, sebaliknya justru antrean calon pembeli yang didominasi anak-anak muda mengular hingga ke jalanan di luar kedai tersebut. Yang pasti sejak buka Pukul 15.00 Wib dan tutup Pukul 23.00 Wib, tak pernah sepi dari antrean.

Kuliner pedas di kawasan Kaca Piring Surabaya ini memang tak memonopoli kuliner pedas. Sebab di sejumlah tempat di Surabaya juga tak sedikit kuliner super pedas, misalnya: mie akhirat, nasi goreng Jancuk hingga nasi goreng Buto Ijo.

Kober Mie Setan memang lebih dahulu dikenal di Malang dan Gresik. Kober adalah singkatan dari kelompok bermain. Pemilik Kober Mie Setan memberikan nama usahanya lantaran ia ingin warungnya ini menjadi tempat berkumpulnya komunitas.

"Kita senang sekarang anak-anak muda kumpulnya di sini. Antrean panjang pun tak menjadi soal bagi mereka," kata Arif Afandi, pemilik Kober Mie Setan kepada detikcom, Senin (21/4/2014) malam.

Di kedai tersebut, ada dua jenis mie yang dapat Anda bisa nikmat, yaitu mie setan dan mie iblis. Mie setan adalah mie rebus tanpa kuah, dengan tingkat kepedasan dari bintang satu sampai bintang lima. Atau setara dengan jumlah cabai 12, 25, 35, 45 hingga 60 biji.

Sedangkan mie iblis adalah mie goreng ala teppanyaki, yang diolah di atas panggangan pelat besi dengan tambahan kecap sehinga warnanya lebih merah dibandingkan mie setan. Level kepedasnnya pun dipatok sengan sebutan S untuk 10 cabai, M 20 cabai dan L dengan 30 cabai.

"Minumannya di sini juga tak kalah sera namanya. Ada es pocong, es gederuwo, es sundel bolong, es kuntilanak dan es tuyul. Silahkan mencoba," kata Arif Afandi.


(fat/gik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.