Kapolsek Bandar Kedungmulyo, AKP Yogas mengatakan, pelaku ditangkap di SPBU setempat saat akan menjalankan aksinya dengan memakai seragam Polwan dengan identitas Iptu Paramita ZA. Untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya melimpahkan kasus ini ke Polres Jombang.
"Kita dapat informasi aktivitas mencurigakan pelaku dari warga sekitar. Kemudian lakukan pengintaian. Saat pelaku datang hendak memakai seragamnya kita lakukan penangkapan," kata Yogas saat dihubungi detikcom, Senin (21/4/2014).
Sementara Kasubbag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo menjelaskan, pelaku telah sebulan lebih menjalankan aksinya. Penangkapan pelaku bermula dari laporan warga yang curiga dengan kebiasaan pelaku menitipkan seragam Polwannya ke petugas cleaning servis SPBU Bandar Kedung Mulyo.
"Jika pagi hari, pelaku mendatangi SPBU tersebut untuk memakai seragam polwan. Sedangkan sore harinya dia (pelaku) kembali ke SPBU untuk menitipkan seragam tersebut. Kepada yang dititipi, pelaku ini mengaku dinas di Polda Jatim," jelasnya.
Widodo menambahkan, saat diperiksa pelaku mengakui jika bukan anggota Polwan. Dengan menyamar menjadi Polwan, pelaku menawarkan kepada warga bahwa dirinya bisa memasukkan anak mereka menjadi Polwan.
"Pelaku mengaku memasang tarif Rp 60 juta kepada warga. Namun kita belum menemukan warga yang menjadi korban penipuan pelaku," imbuhnya.
Dari tangan pelaku, masih kata Widodo, polisi menyita satu pasang seragam polwan atas nama Iptu Paramita ZA. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan modus yang sama. Apalagi saat ini adalah Polri sedang melakukan rekrutmen 7 ribu Polwan baru di seluruh Indonesia.
"Masyarakat jangan sampai tertipu. Rekrutmen Polwan ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Jika ada yang meminta uang laporkan saja ke polisi," tandasnya.
(fat/fat)