Pantauan detikcom di pendopo kabupaten Jombang pukul 09.30 WIB, Sabtu (19/4/2014) puluhan nenek peserta lomba sudah berkumpul di pendopo kabupaten. Mereka sudah siap dengan polesan make up dan balutan baju kebaya nan eksotis dengan berbagai corak. Sehingga membuat penampilan mereka terlihat anggun.
Nenek-nenek ini akan menunjukkan keanggunan masing-masing di atas cat walk. Bak seorang model, mereka akan berebut untuk menjadi perempuan paling anggun di Kabupaten Jombang tahun 2014.
"Saya mengikuti lomba perempuan anggun ini karena saya sendiri tergugah untuk mengenang jasa-jasa ibu Kartini, meskipun usia saya sudah nenek-nenek," kata Suciwati (51), salah seorang peserta lomba perempuan anggun Jombang 2014 kepada detikcom di lokasi lomba.
Hal senada juga diungkapkan Peni Sujatmi (57). Nenek empat cucu ini mengaku telah melakukan persiapan untuk mengikuti lomba sejak dua minggu yang lalu. Selain menyiapkan desain baju kebaya yang dia pakai hari ini, Sujatmi juga berlatih cara berjalan yang anggun di atas cat walk.
"Harapan saya bisa dapat juara satu perempuan paling anggun di Jombang. Saya optimis menang karena persiapan saya sudah sejak dua minggu yang lalu," ungkap Sujatmi.
Ada insiden lucu di tengah perlombaan ini. Salah seorang peserta lomba nomor 10 kategori usia 50 tahun ke atas tiba-tiba terjatuh di atas cat walk. Nenek yang memakai kebaya coklat-hitam ini pun menjadi bahan tertawaan para penonton dan peserta lomba lainnya.
Sementara Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko menjelaskan, jumlah peserta mencapai tiga ratus lebih. Mereka berasal dari 306 desa di 21 kecamatan di Kabupaten Jombang. Peserta dibagi dalam empat kategori. Yakni usia di atas 20, 30, 40 dan 50 tahun.
"Acara ini kami gelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ibu kita Kartini yang ke 135 tahun. Harapannya dalam peran ibu-ibu di keluarganya dan lingkungan bisa bersikap lebih cerdas dan anggun. Juga untuk mengurangi kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga," jelas Nyono kepada detikcom.
Nyono menambahkan, yang menjadi penilaian para dewan juri dalam lomba perempuan anggun kali ini adalah desain busana dan keanggunan sikap para kontestan saat berjalan di atas cat walk. "Dewan juri dari unsur artis, ormas dan PKK. Setiap kategori usia kami ambil juara pertama sampai juara harapan tiga," pungkasnya.
(bdh/bdh)