"Yang kami sita adalah kunci jawaban soal UN hari ini," kata AKBP Farman kepada wartawan, Rabu (16/4/2014).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu mengatakan, diduga dua siswa itu juga mempunyai kunci jawaban soal UN. Tapi pihaknya belum menemukan kunci jawaban mata pelajaran hari pertama dan kedua. Sementara hasil pemeriksaan belum selesai sehingga keterangan dua siswa itu belum diketahui.
"Kunci jawaban soal itu dijual Rp 150 ribu per lembar," lanjut Farman.
Lembar itu, kata Farman, berisi berbagai macam kunci jawaban soal UN. Seperti diketahui, soal UN sendiri mempunyai banyak variasi sehingga satu soal dengan soal lainnya tidak sama.
"Nah, lembar itu berisi banyak kunci jawaban soal UN yang berbeda tersebut," tandas Farman.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua siswa SMA di Sememi, Benowo diamankan polisi. Mereka diduga menjadi otak penyebaran kunci jawaban soal UN di sekolahnya.
(iwd/fat)