Avanza Nyemplung Tambak Diduga Sopir Mengantuk

Avanza Nyemplung Tambak Diduga Sopir Mengantuk

- detikNews
Rabu, 16 Apr 2014 13:32 WIB
Avanza dievakuasi saat nyemplung ke tambak/Eko Sujarwo
Lamongan - Lagi-lagi kecelakaan terjadi di jalur poros Surabaya-Lamongan. Kali ini, Avanza nyungsep ke tambak di Desa Pandanpancur Kecamatan Deket setelah sebelumnya menabrak pohon palem dan tiang telepon.

Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, Avanza hitam bernopol S 1193 HK nyemplung ke tambak sekitar pukul 06.00 WIB. Sopir Avanza, Rochmad (40) warga Desa Sukorejo Kecamatan Jenu, Tuban, terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah terjepit di bodi mobil.

Seorang saksi mata warga sekitar, Yunus mengatakan, sebelum terbalik mobil meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya ke Lamongan. Tiba di Desa Pandanpancur tepatnya di depan Pos PJR, mobil oleng ke kiri jalan.

"Mobil menghantam pohon palem kemudian pohon trembesi dan tiang telpon dan baru berhenti setelah menabrak pohon palem setelah itu jungkir balik dan masuk kedalam tambak," kata Yunus kepada wartawan di lokasi, Rabu (16/4/2014).

Yunus menyebutkan, suara benturannya sangat keras dan mengagetkan warga sekitar. Bahkan, lanjut Yunus, jika melihat kondisi mobil, warga menduga penumpangnya pasti tewas.

"Ternyata korban masih hidup dan setelah dicek ternyata sendirian dan dalam kondisi terjepit body," jelasnya.

Sementara petugas Lantas Polres Lamongan yang datang di lokasi kejadian terpaksa harus mencongkel pintu bagian depan mobil. Pasalnya, saat itu separuh badan mobil masuk ke dalam tambak dan air sudah memenuhi bagian dalam mobil termasuk bagian kemudinya.

Kasubag Humas, AKP Umar Dami membenarkan kejadian laka tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, korban selanjutnya dilarikan ke rumah sakit dan kasusnya ditangani Unit Laka Polres Lamongan.

"Diduga sopir ngantuk karena perjalanan jauh," pungkasnya.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.