Aneh, Se Desa di Sampang Tidak Ada TPS Tapi Ribuan Surat Suara Tercoblos

Surabaya - Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 masih menyisakan kejanggalan dan keanehan seperti dalam satu desa tidak ada TPS-nya, masyarakat yang masuk DPT tidak mencoblos, tapi laporan dari formulir C-1 ribuan surat suara mulai dari calon anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten bisa tercoblos.

Kejadian tersebut ditemukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur di Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Terkait kasus di Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, ada 3 hal yang kita telusuri. Pertama, dugaan 2 TPS fiktif yakni TPS 8 dan TPS 10. Kedua, tidak ada TPS lain di desa itu, padahal seharusnya di desa tersebut ada 17 TPS. Ketiga, ada dugaan bahwa pada jam antara 9-10 sudah dilakukan rekapitulasi suara," ujar Andreas Pardede kepada detikcom di kantor Bawaslu Jatim, Jalan Tanggulangin, Surabaya, Selasa (15/4/2014).

Anggota Bawaslu Jatim ini mengatakan, dari klarifikasi yang dilakukan bawaslu, jajaran Panwaslu Kabupaten Sampang, panwaslu kecamatan hingga PPL, sudah mendapatkan informasi. Klarifikasi juga dilakukan terhadap KPU Sampang hingga penyelenggara pemilu tingkat kecamatan dan desa.

"Klarifikasi yang kami lakukan mulai dari KPU Sampang, PPK Ketapang, PPS Desa Bira Barat, termasuk TPS 8 dan TPS 10. Namun, dari 17 TPS yang kita undang, yang hadir hanya 2 TPS saja," tuturnya.

Berdasarkan C-1 yang diterima Bawaslu Jatim, warga Desa Bira Barat yang masuk dalam DPT sebanyak 4.169 orang. Dan yang menggunakan hak suaranya sekitar 90 persen.

Anehnya, surat suara yang sudah dicoblos diberikan untuk 3 caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Partai Hanura dan Partai Gerindra. Sedangkan untuk caleg DPRD provinsi, suara diberikan untuk caleg dari Partai Demokrat dan Partai Gerindra, serta 4 calon anggota DPD RI.

"Memang ada kejanggalan-kejanggalan yang kita peroleh. Dari laporan yang kita terima, ada masyarakat yang tidak mendapatkan undangan C-6 untuk memilih, sehingga mereka tidak menggunakan hak pilihnya. Dan mereka juga tidak menemukan adanya TPS di sana," tandasnya.

Ini suara caleg DPR RI, DPRD Provinsi Jatim dan DPD yang mendapatkan suara setan

• Zaeirina caleg nomor 1 dari Hanura, mendapat 2.323 suara
• Ahsanul Qosasi caleg nomor 1 dari Demokrat mendapat 734 suara
• Rasyad Manaf caleg nomor 4 dari Gerindra mendapat 613 suara

Suara calon DPD:

• Calon anggota DPD nomor urut 8 Ahmad Nawardi mendapatkan suara 'fiktif' 1.507.
• Calon anggota DPD nomor urut 10 Ahmad Taufik total mendapatkan suara 'setan' sebanyak 635 suara.
• Calon anggota DPD nomor urut 28 atas nama Muhammad Hamzah sebanyak 225 suara.
• Calon anggota DPD nomor urut 29 Muhammad Saleh mendapatkan 537 suara.

Suara DPRD Provinsi Jatim:

• calon anggota DPRD Provinsi Jawa Timur nomor urut 7 dari Partai Demokrat H Hisan mendapatkan suara 'setan' sebanyak 3.767 suara
• caleg DPRD Provinsi Jatim nomor urut 10 dari Partai Gerindra H Kagik Martolo total mendapatkan suara fiktif 111 suara

(bdh/bdh)