Bripka Gunung Abu Agung (51), polisi yang berdomisili di Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro meninggal dunia setelah 3 hari dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.
"Bripka Gunung Abu Agung wafat hari Senin dinihari, sekitar pukul 03.00. Sebelumnya sempat dirawat di RS Bhayangkara selama 3 hari," kata Kasubag Humas Polres Lumajang AKP Sugianto kepada detikcom, Selasa (15/4/2014).
Almarhum Bripka Gunung Abu Agung menurut AKP Sugianto, selama pelaksanaan Pileg bertugas melakukan pengamanan di TPS yang ada di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. "Almarhum memang bertugas sebagai Babinkamtibmas di desa setempat," paparnya.
Dan selama Pileg berlangsung, almarhum Bripka Gunung Abu Agung terus berkonsentrasi melakukan pengamanan di wilayah tugasnya..
"Bripka Gunung Abu Agung juga berkonsentrasi menghimpun data dari TPS-TPS yang ada di wilayah tugasnya untuk dilaporkan ke atas," ungkap AKP Sugianto. Dengan konsentrasi tersebut, membuat kesehatan almarhum Bripka Gunung Abu Agung yang telah berkarier di kepolisian selama 26 tahunan ini menjadi drop karena kelelahan.
"Apalagi almarhum Bripka Gunung Abu Agung yang merupakan bapak dua anak ini memiliki riwayat penyakit thypus. Akibat kelelahan itulah, kesehatannya drop hingga terpaksa harus dirawat inap di RS Bhayangkara Lumajang. Setlah tiga hari menjalani perawatan, akhirnya Senin dinihari almarhum wafat," tambah AKP Sugianto.
Wafatnya personel Polres Lumajang yang dikenal supel dalam bergaul ini, cukup mengejutkan seluruh anggota Korps Bhayangkara di Kota Pisang ini. Apalagi penyebab meninggalnya adalah kelelahan melaksanakan tugas mengamankan pelaksanaan Pileg.
Sampai-sampai Kapolres Lumajang AKBP Singgamata dan Wakapolres Kompol Andi Arisandy pun trenyuh dengan fakta tersebut. "Namun itulah tugas dan tanggungjawab selaku insan Bhayangkara yang diwajibkan tidak boleh patah semangat dan fokus dengan tugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Sampai-sampai kesehatan pun diabaikan demi memastikan tugas terlaksana dan berlangung aman," terang AKP Sugianto.
Sebagai penghormatan, Kapolres memberikan santunan kepada keluarga almarhum. Bahkan, saat ini Kapolres Lumajang tengah mengajukan kenaikan pangkat istimewa setingkat untuk Almarhum bripka Gunung Abu Agung ke Polda Jatim.
"Kami seluruh personel Polres Lumajang tentu sangat berduka dengan wafatnya teman, saudara yang menurut kami luar biasa ini," pungkas AKP Sugianto.
(bdh/bdh)