Money politic saat hari H pencoblosan ini dilaporkan warga yang menerima amplop berisi uang tunai Rp 50 ribu dan stiker bergambar putra Bupati Malang Rendra Kresna.
"Ini laporan dari warga, yang menerima saat hari H pencoblosan. Sebetulnya banyak warga yang menerima, bukan hanya satu. Kini sedang kami tindaklanjuti," kata Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Panwaslu Jabung Komaruddin kepada detikcom di Kantor Panwaslu Jabung, Jumat (11/4/2014).
Ia mengungkapkan, amplop diberikan oleh orang tak dikenal kepada warga yang akan berangkat ke TPS.
"Lokasinya di Dusun Kulon Kali, Desa Kemiri jam 7 pagi kemarin. Warga berada di luar rumah dikasih amplop berisi gambar caleg dari Partai NasDem itu," ungkapnya.
Ia menambahkan, pelapor, saksi dan caleg yang bersangkutan akan dimintai keterangan untuk penanganan kasus ini. "Hari ini caleg yang bersangkutan kita panggil untuk dimintai klarifikasi. Harapan kami bisa kooperatif," jelasnya.
Sebelumnya, warga bersama laporannya mengisi formulis model B.1-DD sebagai bukti sudah melayangkan laporan kepada Panwaslu Kecamatan Jabung.
"Jadi pelapor sudah mengisi formulir sebagi bukti laporan resmi kepada kami," tegasnya.
Temuan Panwaslu Kecamatan Jabung ini seperti lambat direspon oleh Panwaslu Kabupaten Malang.
Padahal, tak lama memperoleh laporan, temuan ini langsung diteruskan kepada Panwaslu Kabupaten Malang.
"Pasca mendapat laporan sudah kami laporkan, tapi tak langsung direspon oleh Panwaslukab. Apa mungkin putra bupati jadi hambatan," keluh Komaruddin.
Dewanata sendiri belum berhasil dikonfirmasi detikcom mengenai temuan money politik melibatkan dirinya. Saat dihubungi telepon selulernya berulangkali tak diangkat, meski nada panggil tersambung.
(bdh/bdh)