Coblos 110 Surat Suara, Salah Satu Ortu Caleg Rekan Bisnis Ketua KPPS

Coblos 110 Surat Suara, Salah Satu Ortu Caleg Rekan Bisnis Ketua KPPS

- detikNews
Kamis, 10 Apr 2014 18:33 WIB
Hari Patmono menutupi wajahnya dengan jaket/File Irvan
Blitar - Hari Patmono, Ketua KPPS TPS 19 di Kabupaten Blitar tertangkap Panwaslu karena mencoblos 110 surat suara milik 2 caleg. Namun, hingga saat ini dia belum mengungkap apakah pencoblosan itu merupakan pesanan kedua caleg tersebut.

Namun, dari keterangan yang didapat Panwaslu, pencoblosan surat suara milik Heni Retna Wizi Suci calon legislatif DPRD Kabupaten Blitar nomor urut 6 dari Partai Gerindra, karena ayah Heni diduga merupakan rekan bisnis Hari. Sedangkan keterkaitan dengan Nova Riyanti Yusuf, Caleg DPR RI Dapil 6 Jawa Timur dari Parati Demokrat, Hari adalah simpatisan.

"Dari keterangan saudara Hari Patmono, ada keterkaitan dimana Hari merupakan rekan bisnis dari ayah saudari Heni Retna. Nah, untuk saudari Nova ini yang bersangkutan mengaku hanya simpatisan saja," kata Anggota Panwaslu Kabupaten Blitar Edy Nurhidayat saat jumpa pers di kantor Panwaslu, Kamis (10/4/2014).

Sayangnya, saat ditanya apakah pencoblosan surat suara itu merupakan pesanan dari dua caleg tersebut, Edy mengaku yang bersangkutan tidak mau menjawab. "Yang bersangkutan enggan menjawab. Namun ada tidaknya indikasi tersebut, biarlah nanti proses hukum yang membuktikan," ujar Edy.

Untuk itu, Panwaslu pun akan memanggil kedua caleg yang namanya mencuat dari kasus tersebut. "Iya, nanti akan kami panggil," tegas Edy.

Diberitakan kemarin, Hari Patmono diketahui membuka kotak suara DPR RI dan DPRD Kabupaten Blitar. Dia mencoblosi surat suara untuk DPR RI calon legislatif dari Partai Demokrat dengan nomor urut 2 yaitu Nova Rianti Yusuf daerah pilihan 6 Jawa Timur, dan calon legislatif DPRD Kabupaten Blitar nomor urut 6 Heni Retna Wizi Suci dari Partai Gerindra.

Temuan kecurangan tersebut terungkap, saat Panwaslu melakukan sidak di sejumlah TPS yang diduga rawan kecurangan, Selasa (8/4/2014) sekitar pukul 23.00 WIB.

Panwas menemukan 2 kotak suara yang disendirikan di belakang TPS. Saat diperiksa, ternyata segel pada kunci telah rusak. Ketua Panwaslu kemudian berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait siapa yang membuka 2 kotak suara tersebut.

Kecurigaan pun ternyata benar. Sebanyak 110 surat suara telah dicoblos, masing-masing 55 surat suara untuk Nova Rianti dan 55 surat suara untuk Heni.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.