Data yang diperoleh detikcom, kesalahan yang terjadi itu pada penulisan nomor urut Partai Demokrat pada lembaran Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten/Kota Surabaya yang ditempel di TPS setempat.
Partai Demokrat yang seharusnya memiliki nomor urut 7, di lembaran sosialisasi caleg justru itu tertulis nomor 6.
Petugas KPPS yang mengetahui adanya kesalahan langsung membubuhkan nomor yang benar setelah menyilang nomor 6 dengan pulpen. Tak lupa, sebuah paraf petugas juga dibubuhkan di dekat tulisan angka 7.
Dahlan Iskan yang memiliki nomor panggilan 68 datang lebih awal. Karena datang paling awal, Dahlan berkesempatan mencoblos di urutan pertama.
Usai coblosan, Dahlan Iskan yang banyak mengumbar senyum itu memastikan jika pada lembaran surat suara tidak ada permasalahan.
"Nggak ada masalah, di surat suara yang diterima pemilih itu tidak ada masalah," kata Dahlan sembari mengajak wartawan yang meliput untuk makan di rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari TPS itu.
(gik/gik)