"Kami akan memberi reward kepada jajaan pengawas, kalau mereka melakukan operasi tanggap tanaga money politic hadiahnya jalan-jalan ke Singapura dan Australia. Ini semata demi memacu semangat anggota dalam kerja pengawasan," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan, Suryono Pane, usai pembekalan tehnis relawan pengawas di RM Gempol Asri, Pasuruan, Selasa (8/4/2014).
Suryono mengatakan, jika anggotanya di lapangan termotifasi mendapat reward tersebut, mereka harus bekerja maksimal selama 24 jam selama masa tenang dan sehari pasca pencoblosan.
"Karena bisa saja money politic berupa janji yang diberikan pasca hari H," jelasnya.
Reward tersebut juga berlaku bagi setiap relawan pengawas. Hanya saja bentuk reward-nya berbeda. Jika anggota pengawas lapangan mendapatkan reward pelesir, relawan pengawas mendapatkan Rp 3-5 juta.
"Pemberian reward ini tak dimaksudkan untuk main-main. Setiap perkara tangkap tangan harus bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Harus sampai P21," imbuh Suryono.
Ia menegaskan bahwa anggaran pemberian reward diambil dari kantong pribadinya. "Karena ini uang pribadi, maka tidak perlu mendapat izin dari bawaslu," pungkasnya.
Anggota PPL di Kabupaten Pasuruan sebanyak 1.252 orang di tingkat desa dan 72 orang di tingkat kecamatan. Sementara relawan pengawas berjumlah 1.825 orang.
(fat/fat)