Selain karena jarak antara balai desa setempat dengan TPS cukup jauh, medannya juga sangat terjal dan berbatu. Apalagi, seringnya turun hujan membuat jalan menjadi licin. Sehingga, sangat membahayakan jika harus menggunakan kendaraan bermotor.
Pantauan detikcom, di Desa Brambang Darussolah, Kecamatan Tlogosari, Selasa (8/4/2014), untuk mendistribusikan surat suara pada H-1, petugas harus menggunakan 7 ekor kuda untuk mengangkut surat suara ke 6 TPS di desa itu.
Kuda-kuda milik warga desa setempat sudah disiapkan sejak pagi hari. Saat kartu suara yang dikemas dalam kotak berbahan alummunium, petugas langsung menuntun kuda-kuda tersebut menuju TPS dengan pengawalan aparat keamanan TNI/Polri dan Linmas.
Ketua KPU Bondowoso Hadi Esmanto mengaku, di wilayah Bondowoso ada beberapa desa yang terpaksa harus menggunakan bantuan kuda untuk mengangkut surat suara ke TPS. Bahkan, kata dia, ada juga desa yang menggunakan rakit sebagai satu-satunya alat transportasi ke TPS.
Hadi Ismanto menjelaskan, sesuai dengan ketentuan pendistribusian surat suara dari PPS ke tiap-tiap TPS baru bisa dilaksanakan paling cepat H-1 pencoblosan. Pihaknya yakin seluruh logistik pemilu akan terkirim ke TPS tepat waktu.
"Tapi ada pula surat suara yang baru akan dikirim besok dini hari. Itu untuk mengurangi risiko keamanan, karena aparat yang menjaga TPS juga sangat terbatas," pungkas Hadi Esmato.
(fat/fat)