Mulut Komat-kamit, Sopir Bus Pariwisata Tewaskan 4 Siswa SD Diperiksa

Mulut Komat-kamit, Sopir Bus Pariwisata Tewaskan 4 Siswa SD Diperiksa

- detikNews
Minggu, 06 Apr 2014 12:18 WIB
Sopir bus rombongan siswa SD diperiksa/Muhajir Arifin
Pasuruan - Djarkasih (55), sopir bus maut yang menewaskan 4 siswa SDN Ngampelsari, Candi, Sidoarjo tiba di Ruang Unit Laka Lantas Polres Pasuruan, setelah sebelumnya menjalani perawatan di Puskesmas Purwosari.

Pria asal Madiun ini tiba di Mapolres Pasuruan pukul 11.28 WIB, Minggu (6/4/2014), bersama dua petugas. Sejak turun dari mobil hingga masuk ruang pemeriksaan, mulut Djarkasi terus komat-kamit membawa doa. Ia menolak diwawancara wartawan. Entah doa apa yang dibacanya.

Dari pantauan detikcom, saat penyidik memeriksa, dia hanya menjawab seperlunya dan dilanjutkan berdoa. Kepada penyidik, Djarkasih mengaku sudah sehat dan siap menjalani pemeriksaan. Ia mengaku mengalami benturan dan merasakan sakit di dada dan kepala serta tangannya.

"Berapa penumpang yang bapak bawa?" tanya penyidik.

"Kapasitasnya 60, tapi nggak tahu persis," jawab Djarkasih.

Djarkasih juga mengaku kecelakaan terjadi begitu cepat. Ia tak mengetahui apa yang menyebabkan bus tergelincir dan terguling. Ia baru sadar kalau bus yang dikemudikan mengalami kecelakaan dan menewaskan 4 penumpang saat ia siuman dari pingsan di Puskesmas Purwosari.

"Saya nggak ingat apa-apa. Tiba-tiba saya di puskesmas," tuturnya.

Robert (40), kenek bus yang juga menjalani pemeriksaan mengatakan beberapa detik sebelum kecelakaan, ia tengah memutar DVD bus.

"Saya nggak tahu, saya putar musik dan kecelakaan," ujar Robert sembari memegang bahu kirinya yang terluka. Hingga pukul 11.47, pemeriksaan masih berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, Bus Fawaz Tour bernopol W 7876 UR membawa rombongan SDN Ngampelsari, Candi, Sidoarjo terguling di Jalan Raya Ngembal Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Sabtu (5/4/2014). Bus tersebut sedianya akan kembali ke Sidoarjo dari wisata Agro Bukit Flora.

Sebelum terguling, bus yang disopiri Djarkasih (55), warga Madiun menabrak warung di kanan jalan dan dua motor kemudian menabrak tiang telepon dan terguling ke arah sisi kanan jalan. Selain menewaskan 4 siswa dan puluhan luka, kondisi bus rusak parah.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.