Seperti yang terjadi Minggu (6/5/2014) pagi. Akibatnya pelanggan dirugikan. Apalagi matinya PDAM ini tanpa ada pemberitahuan. Salah satunya, Sari (26). Warga yang tinggal di Desa Plesungan ini terpaksa tidak bisa memasak, mencuci bahkan mandi, karena‎ air tidak jalan sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi.
"Kurang lebih sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi, hingga saat ini juga belum mengalir airnya. Dan ini sangat sering terjadi," tutur Sari dengan kesal kepada detikcom.
Karena air tidak ada, warga rata-rata menunda kegiatan di rumahnya, karena air pam ini satu satunya yang diandalkan selama ini oleh warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal senada juga dialami Jaya (35). Dia berharap petugas PDAM segera melakukan perbaikan bila ada kerusakan. Sehingga warga tidak dirugikan. Dirinya berharap PDAM Bojonegoro tidak sering mematikan aliran air ke rumah warga. Sebab kebanyakan warga sudah tidak lagi mempunyai sumur di rumah.
(fat/fat)