"Saya ngantuk, semua teriak," kata Wira saat ditemui di Puskesmas Purwosari, Sabtu (5/4/2014) petang.
Mendapati suara teriakan itu, Wira sontak terbangun. Ia mendapati semua temannya sudah berlarian keluar. "Loncat semua," kata Wira menirukan suara teriakan.
Tak ada kata lagi yang keluar dari mulut Wira. Bocah yang mengenakan baju kotak-kotak motif biru dan hitam ini tampak masih kaget. Di kening bagian kanannya tampak terbalut perban.
"Orang tuanya belum datang mas," ujar seorang perempuan yang menungguinya.
Bus Panorama yang ditumpangi 60 orang termasuk sopir dan kenek sedianya akan kembali ke Sidoarjo dari tamasya di Bukit Flora dan Bakti Alam di Kecamatan Tutur.
Sementara suasana di Puskesmas Purwosari sendiri masih ramai dengan keluarga korban dan anggota rombongan yang selamat. Seorang ibu langsung menangis mengetahui anaknya menjadi salah satu korban tewas.
(bdh/bdh)