Mengintip 'Peternakan' Lintah Milik Asep di Wonokromo

Mengintip 'Peternakan' Lintah Milik Asep di Wonokromo

- detikNews
Jumat, 04 Apr 2014 09:36 WIB
Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Dibenci, namun lintah juga disayang. Namun yang pasti, lintah satu ini bukanlah lintah darat alias rentenir. Sepasang suami istri di Surabaya justru mengembangbiakkan hewan yang tergolong penghisap darah itu.

Pasangan Asep Nugraha dan Sri Dentari 'beternak' lintah di rumahnya yang berada di Jalan Pulo Wonokromo 255 Surabaya. Kini, lintah yang dibudidayakan sudah sekitar 1.000 ekor.

Agar berkembang subur, lintah-lintah tersebut ditampung di kolam yang berukuran 2 x 4 meter. Kolam budidaya milik Kang Asep ini sederhana dan diberi rerumputan agar lintah berkembangbiak dengan baik.

"Lintah-lintah ini saya budidayakan untuk beragam pengobatan," ujar Asep kepada detikcom, Jumat (4/4/2014).

Untuk makanan lintah, Asep lebih memlih memberi belut daripada darah sapi. Alasannya, kandungan darah pada belut cukup banyak serta tidak mengotori kolam.

"Makannya belut 2 minggu sekali. Setiap kali makan, sebanyak 2-3 belut," terangnya sambil memasukkan 2 ekor belut ke kolam. Tak berselang lama, tubuh belut tersebut langsung dikeroyok lintah.

Dari ketelatenannya itu, Asep bisa memanen lintah-lintah piaraannya setiap 6 bulan sekali. Rata-rata setiap kali panen bisa mencapai 100 ekor.

Asep menegaskan, lintah yang sudah dipanen tidak dijual bebas, tapi digunakan untuk keperluan balai pengobatan miliknya yakni terapi lintah.
(roi/gik)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.