"Prioritas memang daerah kepulauan seperti Pulau Bawean di Gresik dan Pulau Sapekan, Kangean, Masalembu, Sepudi dan pulau lainnya di wilayah Sumenep," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono kepada wartawan usai mengecek kesiapan Pileg di kantor KPU Provinsi Jatim, Jalan Raya Tenggilis, Surabaya, Jumat (28/3/2014).
Ia mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), untuk memantau cuaca dan tinggi gelombang laut yang menuju ke wilayah kepulauan tersebut. Selain itu, polda akan menurunkan sekitar 91 personel atau sekitar 1 kompi akan melakukan penjagaan ketat di setiap kepulauan.
"Selain berjaga, juga untuk mengamankan wilayah kepulauan," tuturnya sambil menambahkan, Polda telah menyiagakan lebih dari 28.000 personel dan dibantu sekitar 8.000 personel dari TNI, untuk menjaga dan mengamankan pemilu di Jawa Timur.
Mantan Kapolres Malang ini menerangkan, kedatangannya ke kantor KPU Jatim adalah untuk mengecek kesiapan KPU sebagai penyelenggara pemilu, yang pelaksanaannya tinggal hitungan hari. Kapolda juga berpesan kepada semua pihak, untuk tetap menjaga situasi aman dan kondusif di Jawa Timur.
"Pemilu adalah pestanya rakyat Indonesia. Mari bersama-sama menjaga situasi pemilu khususnya di Jawa Timur berjalan aman, sesuai harapan dan tidak ada kendala," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengaku semua logistik sudah didistribusikan ke 38 KPU kabupaten/kota di Jatim.
"Semuanya sudah siap. Pendataan daftar pemilih tetap (DPT) terus kami update. Termasuk memperbaiki surat suara yang rusak," tandas Eko.
(roi/iwd)