Menurut korban, ia bertemu dengan pelaku Kamis (27/3) siang di dekat perlintasan kereta api sebelah barat Stasiun Madiun. Pelaku berpura-pura menanyakan toilet untuk buang air. Karena tidak ada toilet, akhirnya pelaku berniat meminjam sepeda milik korban.
Anehnya, sebelum membawa kabur sepeda korban, pria yang mengaku bernama Andre warga Surabaya tersebut memberikan cek senilai Rp 1,7 miliar kepada korban. Alasannya cek tersebut sebagai jaminan.
"Orangnya pakai topi badannya agak kurus. Dia ngakunya warga Surabaya sekitar Pasar Turi," kata Galih kepada detikcom, Jumat (28/3/2014).
Namun korban mulai curiga setelah ditunggu hingga beberapa jam, ternyata pelaku tidak juga kembali. Dengan dibantu Ferry, teman korban, kedua siswa SMP ini mencari pelaku di sekitar Stasiun Madiun tempat penipuan.
Namun hingga menjelang malam korban tak juga menemukan sepeda maupun si pelaku. Sementara korban hingga kini belum berani melaporkan kasusnya ke polisi dengan alasan takut jika dimarahi orang tuanya.
(fat/fat)