"Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN ini diharapkan menjadi perekat dari seluruh serikat pekerja BUMN," ujar Supriono, Ketua OC Kongres I FSP Sinergi BUMN Supriono saat jumpa pers di acara Deklarasi dan Kongres I Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN, di Hotel Santika Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jumat (21/3/2014).
23 Serikat pekerja BUMN yang mendeklarasikan Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN yakni, Serikat Karyawan (sekar) PT Garuda Indonesia, SP Antara Perjuangan Perum LKBN Antara. SP Perum Percetakan Uang RI (Peruri). Ikatan Karyawan Perum Jasa Tirta I (IKAJATI). Serikat karyawan Perum Jasa Tirta II, SP PT Barata Indonesia, SP PT INKA, SP PT PGN, sekar PT Jasa Marga, sekar PT Indofarma, SP PT Djakarta Lyod, sekar Perum Percetakan Negara RI, SP Danareksa Club, SP PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).
Forum komunikasi karyawan PT Perusahaan Daerah Industri Pulau Batam. SP PT Kawasan Industri Medan. Kesatuan pekerja PT Garam. SP PT Re-Asuransi Indonesia. SP PT Pindad. Sekar PT LEN. SP Kereta Api (SPKA). Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) dan GMF Employee Club.
Ia menegaskan, FSPS BUMN bertekad menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, transparansi dan akuntabilitas organisasi serta menumbuhkan solidaritas diantara para pekerja BUMN dan mendorong BUMN agar bersinergi.
"Kami juga mendesak keberpihakan pemerintah kepada BUMN. Dan sepakat mendukung terwujudnya sinergi BUMN yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan pekerja BUMN," tandasnya.
Sementara itu, Ketua SC, M Munif menambahkan, setelah dideklarasikan didaharapkan dapat menjadi perekat dari seluruh federasi SP BUMN untuk bersatu dalam konfederasi SP BUMN.
Katanya, sinergi dari berbagai sektor untuk memperkuat daya saing menjelang AFTA serta menjaga penjarahan aset negara yang diserahkan pengelolaanya kepada BUMN.
"Aset BUMN ini mencapai 4.000 triliun yang tersebar di seluruh Indonesia. Apablia ini dapat dijaga, maka kebangkitan ekonomi Indonesia tidak akan tergantung dari pihak asing," tandas M Munif.
(roi/fat)