Penambang yang jadi korban itu bernaman Junaidi (28), asal Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel. Korban tewas seketika di lokasi kejadian, dengan luka parah pada bagian kepala.
"Korban tertimpa batu yang runtuh dari atasnya," ujar salah seorang warga sekitar, Lukman, kepada detikcom, Rabu (19/3/2014).
"Saat itu ada penambang lain yang sedang memindahkan batu kumbung untuk diangkut ke atas truk, sehingga menyebabkan tepian tebing longsor," lanjutnya menjelaskan peristiwa.
"Batunya cukup besar kena kepala, selain korban juga tertimbun bongkahan batu-batu kecil dari longsoran," imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, saat kejadian korban sedang bekerja menambang kumbung di kedalaman 20 meter. Namun dinding tebing di atasnya tiba-tiba longsor, karena mendapat beban berat kendaraan truk yang hendak mengangkut batu kapur.
Beberapa penambang lain sempat berusaha menolong korban yang terkubur longsor. Namun luka parah pada bagian kepala menyebabkan korban kehilangan banyak darah. Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Selanjutnya mayat korban dievakuasi ke kamar jenazah Puskesmas Rengel.
"Korban meninggal di lokasi kejadian. Ia mengalami luka parah di bagian kepala akibat dari tertimpa reruntuhan batu," terang Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Wahyu Hidayat.
"Anggota dari polsek langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah korban dan juga melakukan olah TKP di lokasi korban tertimpa batu itu. Setelah divisum di puskesmas korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini