"Jam 06.00 WIB api pokok berhasil kami kuasai," kata Ari Bekti saat dihubungi detikcom, Sabtu (15/3/2014).
Kasi Pencegahan dan Pengendalian PMK Surabaya itu mengatakan, meski api pokok berhasil dikuasai, namun pembasahan hingga pukul 14.30 WIB masih terus dilakukan.
Pembasahan terus dilakukan karena masih banyak benda yang mudah terbakar seperti plastik, cat, kertas, dan bahan pembuat plastik. Jika benda-benda itu bersentuhan dengan bara api, bukan tidak mungkin api akan kembali berkobar.
"Kami mengerahkan 24 unit mobil PMK termasuk 10 mobil tangki milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya serta 2 unit mobil PMK Sidoarjo," lanjut Ari.
Ari sendiri belum bisa memastikan penyebab kebakaran pabrik. Namun dari informasi yang beredar, diduga korsleting listrik menjadi penyebabnya.
"Diduga korsleting listrik dari bagian tengah pabrik. Namun untuk lebih pastinya akan diselidiki oleh polisi," tandas Ari.
(iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini