Kehadiran hewan bernama latin Scolopendra ini pertama kali diketahui anggota yang tengah melintas di kompleks mapolres.
Dengan kakinya berjumlah lebih dari 40 ini, Kelabang raksasa ini terlihat sangat menakutkan.
"Ditemukan anggota pagi tadi di halaman depan," ujar Briwan, seorang juru parkir di Mapolres Malang.
Saat ini, binatang berbisa ini diletakkan dalam sebuah botol bekas air mineral. "Katanya berbisa, jadi diletakkan disini," ujar Briwan.
Dari pantauan detikcom, Kelabang berwarna hitam mengkilat dengan kaki kuning gelap ini mengeluarkan bisa beracun.
Lipan raksasa ini mungkin bukan hanya sekali ini ditemukan. Di China juga pernah ditemukan Lipan dengan panjang lebih 20 centimeter. Lipan Amerika Utara atau Scolopendra heros dengan panjang 18 sampai 20 centimeter, Lipan Pasifik atau Scolopendra subspinipes dehaani yang banyak berkembangbiak di Kepulauan Solomon dengan panjang lebih dari 20 centimeter, ada lagi Lipan Malay yang penyebarannya di Malaysia dan Indonesia dengan panjang lebih dari 20 centimeter.
Sedangkan Lipan terbesar pernah ditemukan adalah Lipan Galapagos atau Scolopendra galapagoensis dengan panjang sampai 46 centimeter.
(bdh/bdh)