Gunung Kelud Meletus, Warga Jombang ini Mengungsi ke Teras Toko

Gunung Kelud Meletus, Warga Jombang ini Mengungsi ke Teras Toko

- detikNews
Jumat, 14 Feb 2014 03:08 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang - Dampak letusan gunung Kelud juga terasa di wilayah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang dan Mojokerto. Hujan Abu campur kerikil membuat warga setempat mengungsi, Jumat (14/2/2014).

Pantauan detikcom Pukul 02.30 Wib, hujan abu mulai terasa sejak wilayah Kecamatan Trowulan dan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

Intensitas hujan abu semakin tinggi memasuki Kecamatan Mojoagung, Mojowarno dan Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Sepanjang jalan sudah dilapisi abu vulkanik Gunung Kelud.

Bahkan di Kecamatan Ngoro, dijumpai warga mengungsi dari rumah mereka. Seperti yang dilakukan Abdul Ghafar (34), warga Desa Payak Sanggrok, Kecamatan Ngoro, Jombang.

Ghafar bersama anak dan istrinya mengungsi di teras sebuah toko yang berlokasi di Pasar Ngoro. Ghafar mengaku, di desanya, efek letusan gunung Kelud lebih parah dibandingkan di tempatnya mengungsi. Jarak rumahnya dengan tempatnya mengungsi sekitar 11 Km.

"Di desa kami hujan abu disertai kerikil mas, listrik padam. Di sini lebih aman karena tidak separah di desa kami," kata Ghafar kepada detikcom.

Selain Ghafar dan keluarganya, di teras toko tersebut juga ada 4 keluarga lainnya dari Desa yang sama. Mereka mengaku takut tinggal di rumah mereka. Pasalnya, selain hujan abu disertai kerikil, Desa mereka dilalui sebuah sungai besar yang berhulu dari gunung Kelud.

"Takut kalau ada banjir lahar dingin kiriman dari daerah Kediri mas. Soalnya pada letusan di masa lalu, lahar dingin sampai ke desa kami," imbuhnya.

Ghafar mengaku belum tahu akan mengungsi sampai kapan. Dia terus menjalin komunikasi dengan tetangganya yang masih tinggal di Desa Payak untuk mengetahui perkembangan dampak letusan.

"Kalau situasi sudah membaik, baru kami pulang," ungkapnya.

Selain di Pasar Ngoro, warga dijumpai mengungsi di beberapa masjid yang ada di Kecamatan Ngoro. Gunung Kelud di perbatasan Kediri, Blitar dan Kabupaten Malang ini meletus Pukul 22.50 Wib, Kamis (13/2/2014).

(gik/gik)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.