Ledakan Rumah di Pasuruan Dipastikan Bom Ikan, Polisi Temukan 321 Detonator

Ledakan Rumah di Pasuruan Dipastikan Bom Ikan, Polisi Temukan 321 Detonator

- detikNews
Kamis, 13 Feb 2014 14:25 WIB
File: detikcom
Pasuruan - Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan Pasuruan tuntas. Polisi memastikan ledakan yang merenggut dua korban tewas dan dua orang luka akibat bom ikan (bondet).

Olah TKP dilakukan tim gegana Polda Jatim dan Laboratorium Forensik Mabes Polri sejak pukul 07.30 WIB-pukul 12.30, Kamis (13/2/2014). Dalam olah TKP ditemukan 321 detonator yang berfungsi sebagai alat menciptakan sumber panas yang memicu proses pembakaran bahan peledak.

293 Detonator dalam keadaan kosong dan 28 lainnya sudah terisi. Detonatornya terbuat dari pipa almunium, mirip pipa almunium antena TV.

"Tadi malan kita tidak bisa laksanakan untuk keselamatan anggota karena bahan peledak. Tadi pagi kita lanjutkan. Kita temukan 293 selongsong detonator yang masih kosong dan 28 yang sudah isi," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, di lokasi.

Unggung menegaskan bahwa Sukron (29)-sebelumnya disebut 25 tahun-pemilik rumah yang menjadi korban tewas dalam ledakan adalah pembuat detonator rakitan. Ia juga membuat bom ikan.

"Secara keseluruhan kita temukan bahan peledak low explosiv tapi kalau isiannya (detonator) ini high explosiv," jelas Unggung.

Selain membuat detonator Sukron juga membuat bom ikan. "Kalau dari hasil ledakannya, (bom ikan) dibuat di sini, dijual-belikan. Ini hanya untuk ikan," jelas kapolda.

Menurut Unggung, sebelum bahan peledak pembuatan bondet meledak, Sukron berada di kamar, sedangkan korban tewas lainnya, Adi Suyitno (33) berada di kamar mandi. Keduanya berada di dalam rumah saat ledakan. Sedangkan istri Sukron, Novi Nur Hidayati (25), dan anaknya S (3,5) berada di halaman rumah.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.