Untuk itu tindakan bedah plastik harus dijalankan oleh dokter spesialis bedah plastik yang memiliki izin praktek dan bersertifikat.
Ketua Program Studi Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSU dr Soetomo Prof Dr David S Perdanakusuma SpBP-RE(K) menyatakan, kualitas, kompetensi dan keamanan bedah plastik di Indonesia setara dengan luar negeri.
"Saat ini pilihan untuk melakukan bedah plastik di dalam negeri juga didukung dengan teknologi dan ketersediaan alat di Indonesia terkini. Hampir semua bisa dilakukan di Indonesia khususnya di Surabaya," kata Prof David di sela Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Plastik di ruang pertemuan SMF Bedah Plastik RSU Dr Soetomo, Jumat (24/1/2014).
Menurutnya, masyarakat tidak perlu repot-repot melakukan bedah estetika atau rekonstruksi di luar negeri. "Jangan sungkan-sungkan datang, karena kami juga mampu melakukan hal yang sama seperti di luar negeri," tambahnya.
Ketua Departement/SMF Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FK Unair/RSU dr Soetomo, Prof dr Muhammad Sjaifuddin Noer mengaku sejak tahun 1997 Spesialis Bedah Plastik sudah meluluskan 42 orang.
"Mereka tersebar di Indonesia, diantaranya Aceh, Kalimantan, Manado, Medan, Jawa dan lain," jelasnya.
Dia menambahkan, bedah plastik atau rekonstruksi mendekati normal yang berhasil dilakukan yakni Siti Nur Jazila alias Lisa. Dengan wajah yang disiram air keras tahun 2006, dokter bedah plastik sudah melakukan operasi sebanyak 17 kali.
"Operasi sudah dilakukan 17 kali dan terakhir Oktober 2013 lalu," tambahnya.
Sementara Penasehat dan Perintis Bedah Plastik Surabaya, Prof Dr Djohansjah Marzoeki menjelaskan, Perapi selalu berupaya meningkatkan kompetensi dokter bedah plastik di Indonesia.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini