Diketahui sebelum terbakar, kapal berukuran raksasa tersebut sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui pipa bawah laut. Namun belum sempat dilakukan pengisian, api tiba-tiba menyala membakar badan kapal.
"Kronologisnya kapan ini sedang loading pengisian. BBM lewat pipa bawah laut," jelas Kapolres Tuban, AKBP Ucu Kuspriyadi, kepada wartawan.
Namun pihak kepolisian belumb bisa memastikan penyebab utama terjadinya kebakaran dan bagaimana api bisa menyala membakar kapal. Pasalnya kebakaran terjadi secara tiba-tiba.
"Tiba-tiba terjadi kebakaran sehingga perlu kita dalami," terang Kapolres menjawab pertanyaan wartawan perihal penyebab kebakaran.
Diketahui sebelumnya kapal tanker MT Providen pengangkut BBM milik Pertamina terbakar di perairan utara Laut Jawa, wilayah Kabupaten Tuban. KEbakaran berlangsung selama 2,5 jam sejak pukul 12.15 WIB dan kini berhasil dipadamkan.
Dalam peristiwa itu 3 Anak Buah Kapal (ABK) mengalami luka-luka, sedang 22 lainnya selamat. Namun beredar kabar seorang ABK masih dalam pencarian. Korban diduga hilang saat proses evakuasi dan pemadaman kapal.
"Satu belum ketemu tapi buka ABK, melainkan nelayan yang bisa membantu memasang pipa pengisian bahan bakar di tengah laut," ungkap mantan Kapolres Kota Madiun itu.
(fat/fat)